Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LKPD Pengelolaan Listrik di Indonesia

 

Memanfaatkan Derasnya Air di Sungai, Warga Desa Lemah Abang Kecamatan Doro 

Kabupaten Pekalongan Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

 


Memanfaatkan derasnya air di sungai, warga Desa Lemah Abang Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Kincir air berdiameter sekitar 1,5 meter yang buat oleh warga tersebut bisa mengaliri listrik ke beberapa warung yang ada di lokasi wisata Watu Bahan.

Beberapa pemilik warung yang memanfaatkan aliran listrik tersebut mengaku sangat terbantu dengan adanya PLTA.

"Sudah hampir satu tahun lebih kami menggunakan listrik dari PLTA ini, kami gunakan untuk mengaliri lampu," jelas Sri Kuat (30) satu di antara pedagang di lokasi wisata Watu Bahan.

Sri menambahkan, ia bersama pedagang lainnya tidak dipungut biaya, untuk bisa menikmati listrik dari PLTA yang dibuat masyarakat secara swadaya tersebut.

"Kami tidak pernah dimintai biaya, namun karena kesadaran para pedagang, kami memberikan uang secara sukarela untuk orang yang merawat kincir air tersebut," tambahnya.

Sementara itu Joyo, warga desa yang membantu merawat kincir air menerangkan, PLTA dibuat oleh warga 2016 lalu dengan dana swadaya yang mencapai Rp 3 juta.

"Sudah dua tahun PLTA mengaliri listrik di lokasi wisata Watu Bahan, ada 10 warung yang dialiri."

"Selain itu, penerangan tempat ibadah dan toilet juga memanfaatkan listrik dari PLTA," imbuhnya.

Dipaparkan Joyo, kendala dalam perawatan hanya di as kincir air yang sering rusak dan generator yang mulai lemah.

"Kapasitas yang dihasilkan mencapai 500 watt."

"Cukup untuk menerangi fasilitas di obyek wisata."

"Harapan kami ingin membuat kincir air dengan kapasitas lebih besar agar bisa membantu warga yang kesulitan membayar listrik," tambahnya.


Artikel ini telah tayang di 
TribunJateng.com dengan judul PLTA Karya Warga Desa Lemah Abang Aliri Fasilitas Lokasi Wisata di Sekitar Desa,

https://jateng.tribunnews.com/2018/12/11/plta-karya-warga-desa-lemah-abang-aliri-fasilitas-lokasi-wisata-di-sekitar-desa.
Penulis: budi susanto | Editor: galih pujo asmoro

BAHAN DISKUSI

1. Setelah membaca artikel tentang pembangkit listrik di atas, diskusikan bersama anggota kelompokmu beberapa pertanyaan berikut!

a.   Tuliskan hal menarik yang kamu temukan setelah membaca artikel terkait pembangkit tenaga listrik di atas!

b.   Bagaimana pengelolaan listrik di Indonesia sampai sekarang ini?

c.   Carilah contoh-contoh pembangkit listrik yang menjadi sumber energi listrik utama di Indonesia dan tuliskan dalam tabel! (minimal 5 contoh)

No.

Pembangkit Listrik

Daerah

Kapasitas

1.

PLTA

Desa Lemah Abang, Kec. Doro, Kab.Pekalongan

500 Watt

2.

 

 

 

3.

 

 

 

dst

 

 

 

d.   Apakah semua daerah di Indonesia sudah teraliri listrik?

e.   Bagaimana tanggapan anda tentang beberapa daerah terpencil yang belum terjangkau listrik sampai saat ini?

 

2.   Unggah hasil diskusi kelompokmu ke dalam google slide, untuk nantinya bisa dipresentasikan!

Posting Komentar untuk "LKPD Pengelolaan Listrik di Indonesia"