Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jurnal Refleksi Minggu Ke-7 Calon Guru Penggerak

 


 

Oleh

I Putu Sudarsana, S.Pd

Calon Guru Penggerak Angkatan 4

Kabupaten Karangasem-Bali

 

Pada minggu ketujuh ini, saya masih mencoba membuat Jurnal Refleksi dengan menggunakan model Driscoll. Model ini terdiri dari tiga bagian, yaitu 1) What? (deskripsi dari peristiwa yang terjadi), 2) So What? (analisis dari peristiwa yang terjadi), dan 3) Now What (tindak lanjut dari peristiwa yang terjadi. Berikut jurnal refleksi yang telah saya susun.

Pada minggu keenam, sesi akhirnya adalah Refleksi Terbimbing sehingga pada minggu ketujuh ini, yaitu 29 Oktober – 3 Desember 2021, diawali dengan Demonstrasi Kontekstual. Pada sesi ini CGP diajak untuk berlatih menerapkan Inkuiri Apresiatif untuk mengidentifikasi potensi murid dan membuat strategi untuk menumbuhkannya. Selain berlatih membuat prakarsa perubahan melalui alur BAGJA, CGP juga diminta mengamati hasil karya rekan lain dan memberikan umpan balik. Pembelajaran selanjutnya adalah Elaborasi Pemahaman bersama instruktur yang didahului dengan menuliskan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan dan memberikan pertanyaan kepada instruktur. Koneksi Antar Materi merupakan pembelajaran terakhir, yaitu membuat rencana perubahan nyata untuk mewujudkan visi. Pada sesi ini CGP diajak mengaitkan kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya baik di Modul 1.3 ini maupun di modul sebelumnya (Modul 1.1 mengenai Filosofi Pendidikan dan Modul 1.2 mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak). Dalam pembelajaran (Pendidikan Guru Penggerak) ini, saya berusaha mengikuti dengan baik semua tahapan. Saya berusaha mengikuti kegiatan baik itu tugas mandiri, kegiatan tatap muka daring, maupun diskusi asinkron.  Rekan CGP lainnya pun melaksanakan pembelajaran yang serupa dan kami berkolaborasi serta saling memberikan umpan balik terhadap karya masing-masing.

Dalam mengikuti pembelajaran pada minggu ketujuh ini, saya merasa bersyukur bisa memperoleh pengetahuan dan pengalaman belajar. Saya juga merasa senang bisa berkolaborasi dan berbagi bersama rekan CGP lain, fasilitator, maupun instruktur. Dalam menyajikan tugas membuat prakarsa perubahan melalui tahapan BAGJA  yang diunggah, para CGP saling memberi umpan balik yang positif. Pada sesi elaborasi pemahaman secara virtual rekan-rekan CGP terlihat bersemangat dan ceria dalam mengikuti kegiatan. Setelah pembelajaran, dampak tersebut masih dialami, karena pengalaman belajar yang didapat memberikan kesan yang baik. Ketika menghadapi peristiwa serupa, saya cenderung akan berusaha mengikuti dengan baik setiap kegiatan. Saya akan mengambil pelajaran dari apa yang terjadi, dan akan menerapkan pengetahuan yang diperoleh pada pembelajaran di kelas maupun di sekolah. Hal ini saya lakukan karena pengetahuan dan pemahaman tentang inkuiri apresiatif dengan tahapan BAGJA yang didapat dalam pembelajaran sangat bermakna dan berguna untuk melakukan suatu perubahan di kelas dan di sekolah. Sebelum mengetahui tentang inkuiri apresiatif, saya memandang sesuatu dari sudut pandang masalah, kesalahan, dan kekurangan, sehingga saya hanya mencari solusi dari masalah, mencari siapa yang salah, dan mengapa terjadi kesalahan. Dengan mempelajari Inkuiri Apresiatif, sudut pandang saya berubah. Saya bisa melihat sesuatu dari kekuatan yang dimiliki, sehingga fokus saya adalah menggabungkan dan mengembangkan kekuatan itu untuk pencapaian visi. 

Dalam menindaklanjuti refleksi ini, dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di sekolah. Diperlukan partisipasi aktif dari seluruh warga sekolah demi terwujudnya pelajar pancasila yang berkeunggulan lokal dan berwawasan global. Perubahan besar tentu berawal dari perubahan-perubahan kecil yang dilakukan oleh setiap warga sekolah. Sebagai seorang guru, perubahan yang bisa saya lakukan adalah terkait pembelajaran di kelas. Perubahan agar bisa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada murid. Salah satunya yang bisa dilakukan adalah menerapkan inkuiri apresiatif dengan alur BAGJA yang fokus pada kekuatan yang dimiliki setiap aset, yakin visi bisa tercapai.

 

Karangasem, 4 Desember 2021

Posting Komentar untuk "Jurnal Refleksi Minggu Ke-7 Calon Guru Penggerak"